Sukses menggelar lomba Logika Pemrograman yang diikuti 25 tim dari SMA dan SMK di Kota Jayapura, Masyarakat Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) Papua membidik kompetisi tingkat provinsi.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal III MIPI Papua, Andri Damir, usai penyerahan hadiah lomba logika pemrograman, Kamis (24/8/2023), di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Kota Jayapura.
“Melihat banyaknya antusias peserta yang ikut perlombaan kali ini, maka perlombaan awal ini akan menjadi acuan dasar untuk kedepan tidak hanya dibuat di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya, tetapi juga dalam jangkauan yang lebih besar atau tingkat provinsi,” terang Andri.
Andri menambahkan, Logika Pemrograman saat ini menjadi hal yang mesti terus dipopulerkan dan didorong kepada siswa dan siswi sekolah menengah atas. Dalam artian semangat digitalisasi harus terus digalakkan kepada para generasi muda, sebab para pemimpin mau tak mau wajib menguasai teknologi.
“Sebab kedepan kita mulai mengarah kepada sistem atau era digitalisasi. Saat ini saja kita semua sudah serba digital. Apa-apa semua bisa dikerjakan lewat smartphone dan komputer. Sehingga saya kira teknologi ini hal penting untuk kita familiarkan kepada generasi muda kita di Papua,” tandasnya.
Diketahui, dalam lomba Logika Pemrograman yang digelar Diskomionfo Papua kerja sama dengan MIPI setempat tahun 2023, keluar sebagai juara pertama yakni, SMA Negeri 4, disusul SMA Negeri 1 Jayapura dan SMK Negeri 3 sebagai juara kedua dan ketiga.
Sementara SMA Hikmah Yapis Jayapura, SMA Negeri 5 Jayapura, dan SMA Negeri 2 Jayapura, meraih juara Harapan satu, dua dan tiga.(fia/rls)