Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun berharap proses pencoblosan yang berlangsung pada 14 Februari 2024 ini, berlangsung aman dan lancar serta bisa segera ditayangkan hasilnya kepada publik.
“Sehingga dari Pemilu ini kita bisa memperoleh pemimpin yang baru, baik presiden dan wakilnya serta legislatif di tingkat pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota,” terang Pj Gubernur, usai mencoblos di TPS 33 Kelurahan Waena, Kecamatan Heram, Kota Jayapura, Papua, Rabu (14/2/2024).
Ditanya soal kendala melakulan pencoblosan di bilik suara, Pj Gubernur mengaku tak kesulitan, namun hal itu dimungkinkan terjadi bagi masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
Dimana mereka akan sedikit kesulitan membuka kertas surat suara DPR provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Bagi kami butuh waktu cukup lama, harusnya hitungan kami bisa hampir 5 menit (karena kertas suara besar). Tetapi jika lansia pasti lebih lama lagi.”
“Tapi semoga tidak mengurangi semangat bagi warga untuk menyalurkan suaranya,” harap ia.
Terpisah Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon mengatakan pendistribusian logistik sampai dengan saat ini masih berjalan, karena ada beberapa titik mengalami kendala.
“Untuk kendala ada di empat titik di Kabupaten waropen, Sarmi, Mamberamo Raya dan Keerom. Ini di titik-titik yang sulit letak geografisnya,” ucap dia.
Kendati demikian, prosesnya masih terus diupayakan, harapannya bisa segera tersalurkan dengan baik.
“Untuk waktu pencoblosan sesuai undang-undang pukul 07.00 hingga pukul 13:00. Sehingga di Papua tidak bisa memenuhi itu.”
“Tapi kami sudah laporkan ke pusat kemungkinan akan melanggar aturan. Hanya ini karena kondisi seperti itu sehingga KPU berharap yang penting hari ini masyarakat bisa mencoblos,” tandasnya.
