Tim Satuan Tugas (Satgas) Halal Provinsi Papua, dalam koordinasi Sekretaris Halal, Ani Matdoan, S.Ag., M.M., melakukan audiensi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Jayapura pada Selasa, (23/04/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan teknis pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal pada Oktober 2024 dalam program “Kick Off Pendampingan Sertifikasi Halal 3000 Desa Wisata”.
Ani Matdoan menyampaikan bahwa awalnya program ini menargetkan 24 desa wisata di Papua, namun atas permintaan Tim Satgas Halal Provinsi Papua, jumlah tersebut dikurangi menjadi lima desa dengan mempertimbangkan aspek situai dan kondisi serta kesiapan lokasi.
“Pendampingan akan dilaksanakan 4 Mei 2024. Kami memutuskan untuk memfokuskan pendampingan pada masing-masing lima desa yang terletak di Kota dan Kabupaten Jayapura, agar dapat dijangkau dalam satu hari,” ujarnya.
Selanjutnya, Matdoan menjelaskan bahwa tujuan audiensi ini adalah untuk memastikan aksesibilitas dan situasi kondisi lainnya, di desa atau kampung wisata yang akan dikunjungi.
“Kami ingin mengetahui apakah kampung wisata di Kabupaten Jayapura ini dapat dijangkau melalui darat atau memerlukan penyeberangan perahu, serta memastikan keamanannya, khususnya Desa Yoboi yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tambahnya.
Klinton Suebu, SE., Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, menyatakan bahwa beberapa desa memang memerlukan penyeberangan perahu, seperti Desa Abar, Hobong, dan Yoboi.
“Perjalanan dari Pantai Yahim ke Desa Yoboi hanya memakan waktu 15 menit. Dari segi keamanan, Desa Yoboi terbilang aman,” jelasnya.
Fredrik Modouw, S.Sos., Kepala Bidang Kebudayaan, menekankan pentingnya memilih desa yang masyarakatnya terbuka terhadap program halal. Untuk diketahui, di Kabupaten Jayapura sebagaimana umumnya di Provinsi Papua, mayoritas menganut agama Kristen.
Audiensi ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, yaitu Kepala Dinas Budpar Kabupaten Jayapura, Ted Yones Mokay, S.Sos., M.Si., Sekretaris Dinas, Benyamin Yarisetouw, SE, M.Par., AIFO.P., dan anggota Tim Satgas Halal dari Provinsi Papua serta Kabupaten Jayapura.
